您的当前位置:首页 > 娱乐 > Penyelamatan Pilot Susi Air Utamakan Dialog 正文
时间:2025-06-07 15:06:21 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pilot Susi Air, Capten Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera dan d quickq官网最新
JAKARTA,quickq官网最新 DISWAY.ID-- Pilot Susi Air, Capten Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera dan dalam penguasaan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya.
Terkait hal ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan TNI dan Polri telah melakukan pendekatan dialog atau soft approach yang dilakukan oleh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Nduga.
"Namun mengingat waktu, kami aparat TNI Polri punya standart operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan Hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.
BACA JUGA:Eliezer Kapok
Saleh enggan menyampaikan batas waktu yang dimaksud. Ia mengatakan jika waktunya telah habis, namun pendekatan dialog tidak membuahkan hasil, aparat akan melakukan upaya penegakan hukum.
"Saya tidak bisa putuskan atau sampaikan batas waktunya di sini, karena ini suatu hal yang harus kita dirahasiakan. Tetapi saya sampaikan, apabila tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan tindakan penegakan hukum secara terukur, terpilih serta terarah," kata dia.
Saleh juga menegaskan pihak TNI ataupun Polri yang bertugas disana telah dibekali arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
"Antara lain penegakan HAM, jadi jangan diragukan apabila nanti tindakan ini dilakukan, kita tidak keluar dari rambu-rambu HAM," sambung dia.
Diketahui, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi. Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.
BACA JUGA:Achmad Baidowi Ingin Erick Thohir Adil Dengan Cabor Lain
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya mengakui telah membakar pesawat Susi Air yang baru saja mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.
Dalam keterangan tertulisnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku telah menyandera pilot dari pesawat tersebut.
"Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," kata dia dalam keterangannya.
Kelompok ini menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah RI untuk menghentikan jalur masuk ke Kabupaten Nduga dan akan melepaskan pilot setelah RI melepas Papua.
Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi2025-06-07 15:06
Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah2025-06-07 13:40
Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus2025-06-07 13:13
Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE2025-06-07 13:07
16.305 Jemaah Haji Khusus 1444 H Sudah Lunasi Pembiayaan2025-06-07 13:03
Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'2025-06-07 13:03
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-06-07 12:52
Cara Install Power Director Tanpa Watermark2025-06-07 12:41
Rahasia Mengeringkan Rambut dengan Cepat dan Tetap Sehat2025-06-07 12:25
Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng2025-06-07 12:24
Kepindahan Bharada Richard Eliezer ke Lapas Salemba Diungkap Ditjen PAS, Singgung Rekomendasi LPSK2025-06-07 14:54
Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK2025-06-07 14:02
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-06-07 13:56
Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau2025-06-07 13:50
Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah2025-06-07 13:32
Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?2025-06-07 13:03
BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI2025-06-07 12:55
Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!2025-06-07 12:50
5 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami untuk Pasien DBD2025-06-07 12:33
Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya2025-06-07 12:21